Pendidikan
terhadap anak sejak dini memang sangat penting, agar tumbuh kembang anak
menjadi baik sebagaimana harapan orang tua khususnya. Namun tidak semua
pendidik memiliki kriteria yang tepat untuk anak didiknya.
Disebuah sekolah
taman kanak-kanak diprovinsi Shanxi, China. Memperlihatkan betapa kejamnya
seorang guru yang tega membanting, dan menendang seorang anak perempuan yang
masih berusia 4 tahun ini, kasus ini pun sempat terekam oleh kamera cctv di
sebuaah sekolah tersebut beberapa hari yang lalu. Berita ini cukup menghebohkan
beberapa situs media online. Tak cukup itu komentar pedaspun bertebaran di
jejaring sosial dan youtube, yang
mengecam atas tindakan anarkhis yang di lakukan oleh guru tersebut, “dia layak
disebut sebagai binatang”. (31/10).
Media setempat
mengatakan bahwa di duga anak tersebut sebelumnya memang cacat mental, atas insiden itu kini si anak
menderita kerusakan otak dan patah tulang. Murid naas itupun segera mendapat
perawatan sedang sang guru telah mendapat hukuman dari pihak berwenang,
walaupun awalnya dia sempat membantah atas perbuatanya.
Dari insiden di
atas, bahwa menjadi guru taman kanak-kanak hendaknya yang terpenting haruslah
memiliki sifat sabar. Bahwa dengan sabar, bisa menjaga emosi dalam situsi
tertentu saat berhadapan dengan anak. Selain sabar juga, hendaknya memiliki
sifat penyayang, perhatian, toleransi, ramah, adil, dan empati terhadap anak.
Dengan demikian tidak akan terjadi kesenjangan, hubungan menjadi hangat
sehingga terjalin hubungan yang baik antara pendidik dengan anak didik.
Penulis,
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Dakwah
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta